06 Juni 2009

GENDHING SABDA

Dikedalaman rasa,

Terlelap terjerat gema irama,
Geletar gempita menerpa jiwa,
Menyambar kelepak binar makna;

Semilir bulir lahir menyitir,
Tiada pernah ingin berakhir,
Dalam diam sendu kalbu bergulir,
Menyibak, menggurat, memelintir;

Termenung,
Bergulung,
Melarung,
Merasuk cahya Yang Maha Agung.

_______________
Sugiri Soedjijo
Joglo, 6 Juni 2009

Baca Selanjutnya...

05 Juni 2009

SUDUT PANDANG

jika tak ingin hanya tersudut dipandangan,
perluaslah sudut pandangmu,
itu akan membuat cara melangkahmu

semakin dekat dg rizki-Nya
yang datang dari segala penjuru
dan bahkan dari sudut2 yg tidak pernah diduga oleh manusia.

Salam Penuh Keajaiban,
Sugiri Soedjijo

Baca Selanjutnya...

TAKE ACTION

ayo take action...

hadapi saja kesalahan dalam berproses, karena kesalahan itu akan memberimu pemahaman akan langkah yang lebih baik.


Shobatku adalah pribadi luar biasa yang sejak kecil belajar naik sepeda rela jatuh bangun, sedikit meringis karena luka tapi tetap ceria..., pertahankan semangatmu itu!

Salam Penuh Keajaiban.

Sugiri Soedjijo

Baca Selanjutnya...

HANYA RINDU

Dahiku tertelungkup dikedua tangan membisu,
Swara semilir malam seolah meradang sendu,
Guratan-guratan wajahmu pelan menggores kalbu.

Swara bijakmu terngiang jelas,
Kian melambungkanku terbang lepas,
Senyummu terlintas ikhlas tanpa batas.

Hanya sebuah do'a yang kulantunkan,
Istirahlah engkau didekapan Tuhan,
Ayah, kukirim rinduku bersama awan...

_____________________
Sugiri Soedjijo
Joglo, 04 Juni 09, 00:00 WIB

Baca Selanjutnya...

SUDUT MANDALAKRIDA

(sepenggal kisah 3 sahabat)

Pagi selepas do’a fajar jiwaku merapat,
dalam senyap hadir gejolak nada berirama cepat,
berpacu melaju ke warsa Sembilan puluh empat.


Teriakan itu merajam,
memecah pagi yang masih lelap terdiam,
dua pemuda saling menghujam kata teramat tajam,
aku terkesiap terpaku sangat dalam.


Tiga pemuda beda rasa menyatu dalam jurang pembeda,
saling mencela dengan tawa,
berbagi keakraban dengan umpatan.


Mandalakrida ,
saksi bisu riak ombak tiga jiwa,
yang merajut persahabatan tanpa berpulas senyuman,
merangkai kebersamaan tanpa memaksa persamaan,
tiga jiwa bersatu dalam keberagaman.

______________________
Sugiri Soedjijo
Joglo, 5 Juni 2009, 05 .02 WIB
(buat WI-MA dan GUS-NO:
Engkau telah mengajarkan bukti nyata
arti persahabatan)

Baca Selanjutnya...